Friday, October 12, 2012

Inna lillahi wa inna ilaihi raji'un

Hiks ... wahongku akhirnya semakin layu terkulai, dan sepertinya ulmus yang sedang sekarat juga segera menyusul.


Belum tahu pasti apa penyebab watinya wahong. Bisa jadi karena perlakuanku yang langsung bersih-bersih batang dari kutu putih plus ganti media yang menyebabkan akar terkoyak disaat pohon baru saja datang dari pengiriman. Pohon stres dan tidak bisa recovery diri. Aku ndak sabar melihat kutu putih yang berkoloni di batang wahong, juga khawatir jika tidak segera dibersihkan malah menyebar ke wahong lain yang sehat.


Ulmus ini lain lagi. Pohon ini genap setahun aku rawat. Yang membuatku tertarik membeli pohon ini karena pemilik sebelumnya membentuk pohon ini dengan clip and grow. Terlihat dari banyaknya bekas luka potong yang sudah menutup. Beberapa bulan lalu, ulmus ini aku pindah ke pot yang lebih besar sambil sedikit mengurangi akar dan memangkas daun/ranting. Ulmus merespon dengan menumbuhkan tunas-tunasnya. Segar sekali. Sayang, ... tunas-tunas yang tumbuh tiba-tiba berhenti pertumbuhannya. Makin lama terlihat makin sayu, pucat, kehilangan gairah. Kulit pohon terlihat makin mengering, seperti kulit yang tidak teraliri darah.

Ampuni aku ya Allah, ... yang sudah mencabut pohon ini dari alam tapi tidak bisa mempertahankannya.

No comments:

Post a Comment