Istilah inggrisnya Clip and Grow, yaitu membiarkan sebuah tunas tumbuh tanpa internvensi dan kemudian dipotong dan menunggu tunas berikutnya yang akan tumbuh untuk membelokkan arah tumbuh. Bukan dengan menumbuhkan satu tunas kemudian dililit dengan kawat dan diliuk-liukkan.
Langkahnya : biarkan tunas tumbuh menjadi cabang sampai diameter yang dikehendaki, lalu potong dan sisakan 1 atau 2 ruas. Ulangi terus sampai pergerakan cabang yang diharapkan tercapai.
Garis silang (x)kuning menunjukkan ujung potongan cabang. Kelak seiring pertumbuhan pohon, luka potongan tersebut akan tertutup. Garis plus (+) merah menunjukkan lokasi node yang diharapkan akan tumbuh tunas untuk dijadikan cabang sekunder.
Cara ini memang lebih lama daripada menggunakan kawat untuk meliuk-liukkan cabang, apalagi jika ukuran pohonnya besar. Tapi menurutku hasilnya lebih bagus. Nanti ketika semua luka bekas potongan cabang mulai tertutup akan menambah mature pohon tersebut. Jarak antar node tetap terjaga. Jika sebuah tunas dibiarkan tumbuh, seiring pertumbuhannya node akan semakin panjang.
Pohon yang menjadi korban clip and grow ini adalah klampis, keluarga acacia. Dari pengamantanku pohon ini cepat sekali pertumbuhannya dan tunas bisa tumbuh dengan mudah diposisi manapun pada batang.
Gerakan zigzag yang menarik
Langkah berikutnya yang penting adalah bersabar menunggu dan tidak mengusik pohon :).
No comments:
Post a Comment