Monday, October 22, 2012

Acacia Farnensiana @ Oktober 2012

Nama bekennya Pung. Pohon keluarga acacia ini termasuk yang bandel. Saya dapat dari teman di Tuban. Sesampai dirumah, pohon ini harus menunggu weekend untuk ditempatkan dipot training. Seperti biasa, sebelumnya pohon ini dipelihara dengan media organik tanah. Dan langkah pertama adalah membongkar habis media, cuci bersih akar, dan pindah ke media baru. Baru dilakukan prunning pertama.

Sesaat sebelum dipot dan setelah dibiarkan tumbuh.

Beberapa hari setelah prunning pertama, tunas-tunas mulai terlihat tumbuh. Benar-benar pohon yang bandel. Tunas-tunas tersebut kubiarkan tumbuh liar, tapi tidak sampai terlalu panjang. Karena sebenarnya tunas tersebut tidak aku butuhkan untuk desain bonsai ini. Tunas yang lebih penting adalah tunas yang tumbuh dekat pangkal cabang/ranting dan saat ini hal tersebut belum ada.

Pung dan Kinar.

Sebelumnya percabangan dan perantingan pohon ini dibentuk dengan mengawati satu tunas, diliuk-liukkan sampe membentuk sebuah kanopi. Pertumbuhan tunas hanya ada di ujung-ujung ranting. Hal ini yang aku ingin perbaiki. Tunas yang tumbuh panjang aku potong, aku sisakan 2 ruas atau aku potong sekaligus. Harapanku seiring waktu akan terbentuk tunas-tunas baru di sepanjang cabang/ranting yang masih telanjang.

Tunas yang membuat kanopi menjadi rimbun dipotong dan disisakan 1 atau 2 ruas. Cabang kiri bawah dipotong, entah kenapa keberadaan cabang ini membuat anatomi pohon kurang enak dilihat.

Antar dua ranting dikasih ganjal supaya kanopi melebar dan sinar matahari bisa menyinari cabang/ranting bagian dalam untuk memancing pertumbuhan tunas di bagian dalam.

Hasil akhir setelah prunning seperti gambar dibawah :



Saat ini hanya ada 3 cabang dibatang pohon pung ini. Semoga kelak akan muncul cabang baru yang memperkaya penampilan pung ini.

No comments:

Post a Comment